Dengan singkat PLTN ialah pembangkit listrik tenaga nuklir, dimana sumber tenaga intinya ialah reaksi fisi nuklir yang dibuat lewat bahan yang berbentuk radioaktif. Sejauh ini sumber yang dipakai ialah faktor uranium dengan nomor 92. Lebih detil ialah isotop uranium 92 yang berbentuk radioaktif. Sedang pemahaman PLTN sendiri ialah seperangkat skema yang membuahkan daya listrik lewat reaksi fisi penembakan proton pada isotop uranium 92.
Proses ini akan membuahkan panas yang selanjutnya dipakai untuk memanaskan air. Uap air ini akan dipakai untuk memutar turbin. Sebelum mengulas tentang PLTN lebih lanjur, sebaiknya kita kenal beberapa elemen yang ada pada PLTN serta bagaimana tiap elemen kerja dan apapun manfaatnya. Berikut info yang sudah kami rangkumkan untuk Anda.
Teras reaktor atau containtment
Pemahaman PLTN yang penting ialah pokok reaktor atau containtment. Containtment ini ialah pokok reaktor nuklir dimana reaksi fisi berlangsung. Reaksi fisi selanjutnya membuahkan panas yang dipakai untuk mendidihkan air serta membuahkan uap untuk dipakai memutar turbin.
2. Generator
Generator berperan jadi pengubah air jadi uap lewat panas yang dibuat oleh teras reaktor. Uap selanjutnya dipakai untuk memutar turbin serta membuahkan saluran listrik
3. Turbin uap
Dalam artian PLTN, tubrin uap ialah elemen yang terima desakan uap dari generator serta berputar-putar dengan desakan uap itu. Turbin akan membuahkan gesekan yang selanjutnya membuahkan arus listrik yang nanti akan disalurkan ke rumah masyarakat.
4. Kondenser
Kondenser berperan memuat air dari cooling tower serta uap yang dibuat lewat reaksi fisi. Air yang telah didinginkan ini selanjutnya disalurkan kembali pada dalam containtment. Jadi kondenser bermanfaat jadi perputaran air panas hasil reaksi, didinginkan, serta disalurkan kembali pada reaktor.
5. Ruang kendali
Ini ialah tempat operasional reaktor. Terdapat beberapa display yang menunjukkan proses reaksi fisi berlangsung. Diluar itu dalam ruangan kontrol dijaga oleh petugas yang dirotasi kerjanya setiap saat untuk menghindarkan atau meminimalkan dampak radiasi. Tiap orang punya detektor pada tubuhnya, berapakah kandungan radiasi yang telah diterima sepanjang kerja.
Pada prinsipnya pemahaman PLTN berikut langkah kerjanya hampir serupa dengan PLTA atau pembangkit yang lainnya, yakni memutar turbin untuk memperoleh gesekan yang selanjutnya dirubah jadi arus listrik oleh generator. Bedanya ialah PLTN memakai daya panas yang datang dari reaksi fisi nuklir untuk memanaskan air yang selanjutnya membuahkan uap. Uap berikut yang selanjutnya dikasih desakan untuk memutar turbin. Uap itu ada yang kembali didinginkan untuk disalurkan kembali pada dalam reaktor, serta ada juga yang dinetralisir terlebih dulu sebab memiliki kandungan radioaktif.
Diluar itu, uap ada yang terbuang lewat cooling tower. Ada satu diantara sisi dalam reaktor yang diberi nama “batang pengendali” yang berupa pipa, dibikin berbahan Boron (B5). Manfaatnya untuk mengatur jumlahnya neutron supaya tidak melebihi tingkat batas serta mengakibatkan panas berlebihan pada pokok reaktor.
